MARZUKIE ALIE SIAP EMBAN TUGAS SEBAGAI KETUA DPR
Kalimat pertama yang muncul dari Sekjen Partai Demokrat Marzukie Alie yang terpilih sebagai anggota DPR periode 2009-2014 dari Dapil Sumatera Selatan adalah menyatakan kesiapannya memangku jabatan sebagai Ketua DPR. “ Pokoknya saya siaplah,” ujarnya kepada wartawan yang mengerumuninya sesuai menghadiri Gladi Resik Pelantikan anggota DPR/MPR Rabu (30/9).
Ia mengungkapkan, bahwa kepemimpinan DPR adalah kolegial,. sehingga semua tugas yang akan dikerjakan tentu harus dibicarakan terlenih dulu dengan semua unsur pimpinan yang ada. “ Saya tidak bisa memaksakan keinginan kita tetapi saya yakin bahwa anggota Dewan yang terpilih ini semua bercita-cita ingin membawa bangsa ini lebih baik,” tukasnya dengan menambahkan, dengan kepemimpinan kolegial itu kata Marzukie, kebersamaan yang akan di bangun sehingga diharapkan ke depan menjadi lebih baik.
Ketika ditanya bagaimana bentuk pengawasan DPR kepada pemerintah mengingat Presiden dan Ketua DPR dari partai yang sama, Marzukie berkilah, lembaga DPR terdiri dari multi partai dan kepemimpinannya bersifat kolegial.
“ Jadi tak usah dikuatirkan sebab saya hanya satu bagian dari kepemimpinan itu, sehingga tidak perlu dianggap itu sebagai sesuatu masalah, “ uajrnya.
Marzukie justru mempersoalkan kekhawatiran itu sebab dulu dipersoalkan kalau Presidennya dari Demokrat dimana Dewannya kita tidak kuat, bagaimana akan mengawal pemerintah. Justru sekarang dibuat UU yang demikian ketatnya, kebetulan Demokrat muncul sebagai pemenang dan dipercaya, lalu dipertanyakan lagi bentuk pengawasannya. “ Yang mana yang benar. Yang benar wartawanlah yang menjawabnya,” tukas dia.
Yang penting, dia menyatakan akan mengikuti aturan bagaimana nanti mekanisme yang ada di lembaga ini. Meski dianggap sebagai pendatang baru di DPR, ia menegaskan tidak masalah apakah berpengalaman atau tidak. “ Dalam melaksakana tugasnya saya bisa berembuk diantara pimpinan,” ujarnya lagi.
Kepastian Marzukie Alie akan menjabat Ketua DPR dinyatakan Ketua DPP Partai Demokrat bidang Politik Anas Urbaningrum. Ia menyatakan, keputusan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Marzuki Ali sebagai Ketua DPR RI periode 2009-2014 adalah demi kepentingan negara.
"Pertimbangan kepentingan Negara, Pemerintahan SBY dan Partai Demokrat (PD) sendiri serta dengan mempertimbangkan prinsip 'the right person, on the right place, in the right time'," tegas mantan anggota KPU ini.
Sebelumnya, kandidat Ketua DPR adalah Anas Urbaningrum yang cukup menonjol disamping nama lain dari Partai Demokrat Taufik Effendi (mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara), Hayono Isman (mantan Menpora di era Orde Baru) dan Ketua FPD DPR Syarif Hassan. (mp, et, tt)